Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus

Jumat, 26 Maret 2010

Buletin Maret 2010 (1)

Tuhan Yesus Datang Memanggil Orang Berdosa
Matius 9: 9-13
9:9. Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
9:10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
9:11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
9:12 Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Tuhan Yesus datang bukan memangggil orang benar tetapi orang berdosa. Sifat dosa itu menurun, bagaimana supaya bebas dari sifat dosa. Tuhan Yesus memanggil Matius seorang Lewi dan salah satu dari rasul Tuhan, sebelumnya ia adalah seorang pemungut cukai yang pasti banyak dibenci orang karena biasanya seorang pemungut cukai adalah seorang yang biasa korupsi. Tetapi Allah mau supaya Matius mengikut Tuhan dan tentunya harus bertobat dari kejahatannya yang selama ini ia lakukan.

1 Korintus 1: 26-29
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Ketika Allah mau memanggil kita , Allah mau menunjukkan kemuliaan-Nya kepada kita, sehingga bukan orang pintar ataupun orang berpengaruh ataupun orang berhikmat menurut ukuran dunia yang Tuhan panggil, melainkan orang yang berdosa. Dan Allah mau kita terus setia dan taat kepada-Nya dan selalu mengucap syukur karena kasih karunia-Nya kita boleh mengenal Allah yang hidup dalam nama Yesus Kristus.

Yohanes 12: 46-48
12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

Kita yang percaya kepada-Nya tidak tinggal lagi dalam kegelapan. Tuhan Yesus masuk ke dalam hati kita ketika kita mengundang Dia, sehingga kita dapat bersekutu dengan Allah secara pribadi dan Allah yang kita kenal dalam Roh Kudus.
Wahyu 3: 20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Kemuliaan Tuhan Yesus berikan kepada kita dan Ia mau kita hidup di dalam-Nya. Ia mau kita melakukan yang baik dan kita melakukannya dalam terang supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Dan kita mau terus bersukacita di dalam Yesus Kristus.

1 Tesalonika 4: 7-8
4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.

Allah memanggil kita untuk melakukan yang kudus, dan ada kita dipanggil, dipilih dan ada yang dipercaya. Justru dari kelemahan kita Allah menolong kita. Kita menerima kasih Allah yang besar.
Yohanes 3: 11-17
3:11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
3:12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Kita menerima karunia keselamatan supaya kita tidak binasa. Sebenarnya Allah mau supaya kita semua menerima keselamatan dan Allah memberikan keselamatan itu kepada setiap orang yang mau percaya kepada-Nya.
Yesaya 49:6
49:6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."

Seberapa sanggup tergantung seberapa taat kita, semakin kita mempercayakan segala sesuatunya kepada Allah dan kita hidup di dalam-Nya maka hidup kita akan semakin berkemenangan di dalam Yesus Kristus.Amin.

Tidak ada komentar: