Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus

Kamis, 13 Maret 2008

MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN

Matius 5:13-16
5:13. "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."


Kita adalah murid-murid Tuhan Yesus, Tuhan mau kita melakukan perkara besar dan Tuhan Yesus mau kita menjadi terang-Nya.
Allah telah menjadikan kita menjadi terang-Nya, kekuatan-Nya dan cerminan diri-Nya. Sehingga semua yang kita lakukan seharusnya untuk memuliakan Allah karena kita tahu kalau Allah begitu mengasihi kita dan Allah yang melakukan perkara-perkara besar untuk kita jadi jangan kita membatasi kuasa Allah dan jangan kita menjadi takut ataupun kuatir karena sesungguhnya Allah selalu menyertai kita. Dan kita melakukan semua yang baik, semua yang berkenan kepada Allah, sehingga kita lebih mengenal Allah yang kita sembah dalam nama Yesus Kristus. Kita mengabarkan Injil Kristus kepada orang lain melalui hidup kita, perbuatan baik kita juga pelayanan kita. Mungkin berkali-kali kita mengabarkan Injil Kristus baru mereka percaya karena percaya Tuhan Yesus itu anugrah yang Tuhan berikan dan jangan kita melayani dengan pikiran kita apalagi kita memaksakan kehendak kita . Kita hanya menaburkan dan Allah yang menumbuhkan, jadi kita tidak menyombongkan diri kita. Ketika Allah melawat mereka akan ingat apa yang sudah kita tabur dan mereka akan percaya.(1Petrus 2:12 ).
Hidup kita harus memuliakan Allah supaya orang tidak mencemooh kita (Titus 2:5-10 ). Kita bukan Cuma dijadikan sebagai Anak Allah tetapi kita dijadikan mempelai Kristus sehingga hidup kita harus menjadi contoh. Kita harus menjadi berkat bagi orang lain dan itu tidak akan habis seperti gambaran Danau Galilea tempat mahluk hidup berkeriapan dan terus mengalir. Sedangkan gambaran Laut Mati adalah gambaran orang Krisen yang mendengarkan Firman tetapi tidak melakukan apa-apa sehingga akhirnya menjadi kering dan mati. Kita mau melakukan apa yang sudah kita dengar sehingga kita melihat kemuliaan Allah. Hidup berkelimpahan dan terus memberi bagi kemuliaan Allah. Itu adalah buah pengenalan kita akan Allah. Karena sesungguhna iman tanpa perbuatan adalah mati(Yakobus 2:22-24), perbuatan yang kita lakukan adalah karena kita percaya kepada Allah. Penantian dan pengharapan yang membuat kita kuat sehingga kita dapat terus menjadi terang yang bercahaya dan Allah yang terus menopang kita karena Allah yang kita sembah adalah Allah yang setia yang selalu menepati janji-Nya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.