Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus

Kamis, 14 Mei 2009

Keselamatan : Buletin April 2009

Lukas 13: 22-30
13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. 
13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" 
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. 
13:25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. 
13:26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami. 
13:27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan! 
13:28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. 
13:29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. 
13:30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."  

Kalau kita melihat standard Allah maka sedikit sekali orang yang akan diselamatkan, standard Allah adalah hidup kudus dan taat pada ketetapannya. Tuhan Yesus datang dan memberi jalan bagi kita, berjuanglah melalui pintu yang sempit itu(ayat 24). Hanya Tuhan Yesus jalan dan kebenaran dan hidup. Kita bisa masuk kerajaan surga karena kita telah dikuduskan, tanpa kekudusan kita tak mungkin sampai ke surga. Kita sudah beroleh pengampunan dan kita telah dilahirkan sebagai anak-anak Allah yang kudus. Kita telah dikuduskan oleh darah Kristus dan kita harus tetap kudus.

1 Petrus 1: 16-17
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
1:17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. 
Tuhan Yesus telah menjadikan kita kudus dan kita diajar untuk hidup sebagai anak-anak Allah dan jangan menuruti hawa nafsu. Kita diajarkan untuk sungguh-sungguh taat supaya kita beroleh kemurahan Allah. Tuhan Yesus selalu mengarahkan pandangan-Nya ke Yerusalem, Ia memberitakan Injil di Bait Allah, Ia mengasihi umat-Nya. Yerusalem adalah gambaran kita umat-Nya karena Allah begitu mengasihi kita.

Lukas 9: 51-52

9:51 Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,
9:52 dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.

Selama di dunia ini kita mempesiapkan diri kita, kita disiapkan sungguh-sungguh untuk berkenan kepada Allah, Taat dalam seluruh kehidupan kita, kita tidak mundur ataupun goyah apalagi berpaling. Dalam pencobaan/ujian kita melihat kuasa/mujizat yang lebih hebatdengan sukacita yang berlimpah-limpah. Mereka yang tidak taat akan dihakimi oleh Firman hidup(Tuhan Yesus). Firman itu ditujukan kepada orang Israel dan orang-orang yang percaya Tuhan Yesus. tanpa kekudusan kita akan binasa. Yang tidak percaya akan dihakimi.

Titus 1:15-16

1:15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatu pun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik. 
Kita yang sudah kudus maka segala sesuatu yang kita lakukan adalah kudus. Bagi mereka yang tidak beriman, mereka tidak sanggup untuk melakukan kebaikan dan mereka akan menagalami penghakiman. Firman hidup itu yang akan menjadi hakimnya.

Yohanes 12: 47-48

12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. 
Kali pertama Tuhan Yesus datang untuk menyelamtkan kitadia mengasihi kita sampai Ia mau menderita mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Ketika Ia datang kedua kalinya maka Ia akan menghakimi. Kita yang tetap taat dan setia kepada Tuhan Yesus kita akan bersukacita dalam tahta Anak Domba. Saat ini kita disipakkan untuk menjadi pemuji-pemuji Tuhan.

Wahyu 7: 9-10

7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" 
Kita disiapkan di dunia untuk memuliakan Allah. Sebagai Anak Raja kita tidak terikat dosa, kita percaya Tuhan Yesus dan mau hidup dalam kebenaran-Nya. Sekaranglah waktunya bagi kita untuk memelihara keselamatan itu. Pujian kita hanya bagi Anak Domba Allah, terpujilah Tuhan Yesus.