Banyak kesaksian ketika kami berkunjung ke Kupang selama 10 hari. Mulanya kami diundang untuk mengadakan Seminar kesehatan serta Ibadah KKR dan juga pelayanan kesembuhan di salah Gereja GMIT desa Leheroi Kupang. Kami melayani disana selama 2 hari dan kami melihat banyak hal, kebanyakan mereka sakit karena kuasa gelap dan ketidak mengertian mereka akan kesehatan. Menurut kebiasaan disana ketika mereka sakit mereka terbiasa pergi ke dukun dan pikiran mereka kalau sakit karena buatan orang lain
Dan ada diantara mereka yang menderita sakit karena kutuk turunan(dari sebelas bersaudara tinggal ia yang hidup itupun dalam keadaan sakit berat). Dan daerah disana tandus dan sulit air sehingga mereka kebanyakan kurang minum sehingga penyakit terbanyak adalah darah tinggi, stroke dan jantung. Kami bersyukur boleh berbagi dengan mereka dan Ibadah KKR malam terahir banyak yang menerima lawatan Tuhan dan mereka sembuh.
Setelah itu kami juga ada melayani 2 gereja dan 7 keluarga. Dan luar biasa yang Tuhan singkapkan, mereka sembuh dan mereka memuliakan Allah dalam nama Tuhan Yesus. Kupang merupakan daerah dengan mayoritas Kristen, tetapi kami melihat mereka sedang terlena sehingga banyak diantara mereka yang hidupnya tidak takut Tuhan dan perbuatan mereka mendukakan hati Tuhan. Kalau dahulu Kupang merupakan daerah yang subur karena banyak air tetapi sekarang ini air sangat sulit.
Dan pada malam terahir kami berdoa keliling kota untuk mendoakan kota Kupang supaya mereka berbalik kepada Tuhan sehingga mereka boleh menikmati kembali janji berkat Tuhan. Terpujilah Tuhan Yesus, Amin.
Senin, 19 Juli 2010
Buletin Juni 2010 - Hamba Kebenaran
Lukas 17: 7-10
17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
17:9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Ini adalah gambaran budak dengan tuannya, seorang budak tidak pernah mendapat pujian dari tuannya. Itu yang Tuhan Yesus mau lakukan untuk kita, bukan untuk upah kita melayani tetapi karena sebenarnya kita sudah ditebus dengan darah yang mahal dan kita sudah mendapat kasih karunia yang begitu besar sehingga kita diselamatkan. Menjadi hamba berarti menyerahkan diri secara total kepada tuan kita. Kita tealah berpindah dari hambanya Iblis menjadi hambanya Tuhan Yesus. Kita harus menyerahkan diri kita secara total kepada Allah.
Roma 6: 18-20
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
Bagaimana kita mau menjadi hamba Tuhan kita mau melakukan segala perintah-Nya tanpa memikirkan upah. Kita harus selalu mengucap syukur bagaimanapun keadaan kita, maka kita akan menerima upah yaitu sukacita, damaisejahtera, kemurahan dan bahkan kemuliaan Allah kita terima dan kita akan hidup dalam segala kelimpahan. Allah mau kita meinggikan Dia bukan menymbongkan diri, harus tetap hidup dalam kerendahan hati.
Yesaya 42:1-2
42:1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
42:2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
Dialah Yesus Kristus, Ia tidak menyombongkan diri. Dia tetap taat akan kehendak Bapa. Kitapun harus belajar melayani seperti Kristus, jangan kita memegahkan diri dan mengambil manfaat dari itu.
1 Korintus 9: 16-18
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
Yang paling sederhana dapat kita lakukan adalah hidup menurut kehendak Allah. Apapun yang kita terima selalulah mengucap syukur karena itu yang dikehendaki Allah. Allah kita tidak pernah merancangkan yang buruk.
Kolose 3: 3-4
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Upah kita adalah upah kekal. Kalau kita tidak diajar Firman maka hidup kita akan tersesat. Tuhan memberi ketetapan karena kemurahan-Nya. Kita tidak dapat berjalan tanpa terang Tuhan.
Roma 2:4
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Firman Tuhan sebagai penolong kita untuk kita hidup dalam kebenaran, supaya kita tidak binasa dan bukan perintah yang berat yang harus kita lakukan, Melakukan kehendak Allah supaya kita tetap hidup.
Matius 11: 29-30
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Kita mau terus hidup dihadapan Tuhan dan kita mau terus berharap kepada-Nya, karena Allah lebih dahulu memberi untuk kita. Dan sudah seharusnya kita melayani Dia dan senantiasa bersyukur kepada-Nya. Terpujilah Tuhan Yesus.Amin.
17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
17:9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Ini adalah gambaran budak dengan tuannya, seorang budak tidak pernah mendapat pujian dari tuannya. Itu yang Tuhan Yesus mau lakukan untuk kita, bukan untuk upah kita melayani tetapi karena sebenarnya kita sudah ditebus dengan darah yang mahal dan kita sudah mendapat kasih karunia yang begitu besar sehingga kita diselamatkan. Menjadi hamba berarti menyerahkan diri secara total kepada tuan kita. Kita tealah berpindah dari hambanya Iblis menjadi hambanya Tuhan Yesus. Kita harus menyerahkan diri kita secara total kepada Allah.
Roma 6: 18-20
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
Bagaimana kita mau menjadi hamba Tuhan kita mau melakukan segala perintah-Nya tanpa memikirkan upah. Kita harus selalu mengucap syukur bagaimanapun keadaan kita, maka kita akan menerima upah yaitu sukacita, damaisejahtera, kemurahan dan bahkan kemuliaan Allah kita terima dan kita akan hidup dalam segala kelimpahan. Allah mau kita meinggikan Dia bukan menymbongkan diri, harus tetap hidup dalam kerendahan hati.
Yesaya 42:1-2
42:1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
42:2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
Dialah Yesus Kristus, Ia tidak menyombongkan diri. Dia tetap taat akan kehendak Bapa. Kitapun harus belajar melayani seperti Kristus, jangan kita memegahkan diri dan mengambil manfaat dari itu.
1 Korintus 9: 16-18
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
Yang paling sederhana dapat kita lakukan adalah hidup menurut kehendak Allah. Apapun yang kita terima selalulah mengucap syukur karena itu yang dikehendaki Allah. Allah kita tidak pernah merancangkan yang buruk.
Kolose 3: 3-4
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Upah kita adalah upah kekal. Kalau kita tidak diajar Firman maka hidup kita akan tersesat. Tuhan memberi ketetapan karena kemurahan-Nya. Kita tidak dapat berjalan tanpa terang Tuhan.
Roma 2:4
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Firman Tuhan sebagai penolong kita untuk kita hidup dalam kebenaran, supaya kita tidak binasa dan bukan perintah yang berat yang harus kita lakukan, Melakukan kehendak Allah supaya kita tetap hidup.
Matius 11: 29-30
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Kita mau terus hidup dihadapan Tuhan dan kita mau terus berharap kepada-Nya, karena Allah lebih dahulu memberi untuk kita. Dan sudah seharusnya kita melayani Dia dan senantiasa bersyukur kepada-Nya. Terpujilah Tuhan Yesus.Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)