Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus

Selasa, 08 Desember 2009

Ketaatan Kepada Allah - Buletin November 2009

2 Raja-raja 5: 10-14
5:10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
5:11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
5:12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.
5:13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

Perintah Allah selalu membingungkan kita dan kita menjadi gelisah tetapi kita diingatkan untuk tetap taat. Naaman adalah seorang panglima Aram, hidupnya selalu melakukan yang baik dan Allah berkenan kepadanya sehingga ia selalu menang dalam setiap peperangan.
Ia menderita penyakit kusta. Dari budaknya, ia mendengar seorang nabi Elisa dan nabi itu menyuruhnya mandi di sungai Yordan dan mencelupkan tubuhnya sebanyak 7 kali. Mulanya Naaman tidak mau karena ia merasa suatu hal yang aneh tetapi setelah pembantunya mengingatkannya ia mau mencelupkan dirinya di sungai Yordan, ia belajar untuk taat dengan perkataan nabi Elisa dan ia menjadi sembuh dan kulitnya menjadi seperti kulit bayi. Ketika ia telah sembuh ia memuliakan Allah. Kitapun mau belajar taat untuk melakukan perintah Allah walau kadang kita belum mengerti tetapi ketika kita taat kita akan melihat kemuliaan Allah yang besar.

1 Raja-raja 17; 12-16
17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
17:15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
17:16 Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.

Firman Tuhan itulah yang menjadi kerinduaan kita untuk kita lakukan. Kadang kita tidak segera mengerti tetapi karena kita percaya kita akan melihat. Tanpa Firman kita tidak akan dapat berjalan. Janda Sarfat ini taat dan Tuhan mencukupkannya sampai musim hujan tiba. Kita mau belajar untuk melakukan Firman dan kita percaya, sehingga kita akan melihat dan mengerti setelah kita melakukannya.. Allah sungguh-sungguh menepati janjinya.

Yohanes 9; 35-38
9:35. Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
9:36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
9:37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
9:38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.

Kita percaya Tuhan Yesus karena kita telah menerima mujizat-Nya dan kita mau menyembah dan memuliakan-Nya. Dan itulah yang dilakukan Naaman ketika ia sembuh dari sakit kustanya dan ia tau hanya ada satu Allah di Israel (2 Raja-raja 2: 15-17)
Ketika kita mengalami mujizat Tuhan kita mau terus menyembah-Nya. Ketika orang-orang melakukan perbuatan baik maka akan ada orang-orang yang disuruh Tuhan untuk menyelamatkannya. Dengan datang kepada terang maka orang itu akan memuliakan Allah. Dalam keadaan sulitpun kita tetap mau memberitakan firman. Akan ada selalu cara yang dibuat Tuhan supaya manusia mengenal Tuhan Yesus bisa melalui kehidupan kita, kesaksian kita, penginjilan hamba-hamba Tuhan, melalui mimpi ataupun melalui mujizat seperti Naaman. Walaupun ia bukan orang Israel tetapi Allah mengasihinya dan Allah mengasihi semua ciptaan-Nya.

Yohanes 3: 20-21
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Roh Kudus menolong kita untuk datang kepada Allah, kita tetap memberitakan Firman.
2 Timotius 4: 1-2
4:1. Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Beritakan kebenaran dalam hidup kita. Kita menjadi saksi bagi kemuliaan Allah. Orang yang tidak taat Firman akan gelisah hatinya. Perintah yang Allah beritakan tidak sukar tetapi kedagingan menghalangi kita untuk memberitakan Firman. Kita bisa belajar untuk taat.

Matius 11: 28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Kita mau melakukan kehendak Firman dengan taat dan percaya maka kita akan merasakan enaknya berjalan bersama Tuhan dan kita akan selalu mengalami sukacita dan kita akan selalu berbahagia karena Allah selalu menepati janji-Nya, Allah mau kita selalu menikmati kasihNya.

Yohanes 14; 21
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Allah akan selalu menolong dan Ia akan menyatakan diri kepada kita. Orang-orang yang tidak taat akan mengalami kegelisahan, penderitaan dan mereka tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Kita mau jadi penurut-penurut Allah, umat Allah yang sungguh-sungguh mengasihi Dia. Kita mau berjanji setia kepada Allah, Terpujilah Tuhan Yesus, Amin.