Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus

Senin, 11 Januari 2010

Buletin Desember 2009

SETIA DALAM PERKARA KECIL

LUKAS 16: 10-16
16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.

3 HAL YANG AKAN KITA BAHAS DISINI
1. Setia dalam perkara kecil
2. Mencintai Tuhan
3. Tidak ada satupun ketentuan hukum Taurat yang dibatalkan

1. Setia dalam perkara kecil
Barang siapa setia dalam perkara kecil ia akan setia dalam perkara besar. Banyak orang yang belajar setia dalam perkara kecil dan iapun akan belajar setia dalam perkara besar. Hal ini banyak diukur dalam uang. Allahpun demikian kepada kita. Lebih dahulu Allah memberikan anugrahnya kepada kita yaitu keselamatan kekal. Bagaimana supaya kita lebih setia lagi kita dapat memulainya dari hal kecil, dan kita akan menerima kemurahan Allah yang lebih besar. Ketika kita setia kepada harta orang lain maka Allah akan mempercayakan harta-Nya bagi kita. Lukas 19: 16-17
19:16 Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.
19:17 Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.

Ketika kita sanggup menerima kepercayaan itu maka Allah akan mempercayakan hal yang besar. Sesungguhnya kita dipersiapkan Tuhan tetapi ada kalanya kita harus menunggu tetapi ingatlah kalau Allah kita tidak akan pernah bertangguh, Allah yang kita kenal dalam nama Yesus Kristus adalah Allah yang tidak terbatas.

2. Mencintai Tuhan
Hanya mencintai Tuhan saja. Tidak ada seorangpun yang dapat mengadi kepada 2 tuan. Jangan kita menjadikan berkat sebagai tuan kita yang baru. Kita hanya mau percaya Tuhan Yesus dan Ia Allah yang tidak pernah melupakan kita. Kita dapat bersahabat dengan mamon atau menggunakannya sampai itu tidak lagi berguna bagi kita saat kita sudah berada di sorga.
Pengkotbah 5:9
5:10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.

Kita tidak akan pernah puas dengan hal-hal duniawi. Ketika kita mencintai Tuhan maka Allah menberikan kekayaan kepada kita sehingga kita tidak perlu menganggap kekayaan itu sebagai tuan kita, kita hanya mau mencintai Tuhan saja.

3. Ketentuan hukum Taurat tidak ada satupun yang dibatalkan.
Kitab Musa dan kitab para nabi mengajarkan ketetapan Hukum Taurat. Itu masih berlaku sampai Yohanes datang. Dengan hukum Taurat manusia tahu kalau ia berbuat dosa. Tanpa hukum Taurat berarti tidak ada pelanggaran dan tidak ada dosa. Sesudah kerajaan Allah turun ke bumi, maka setiap kita berusaha untuk mendaatkannya, dan kita tidak mau hidup dalam belenggu dosa. Setiap kita yang sudah mendengar Injil menjadi pemilik kerajaan Allah. Mereka yang tidak percaya Injil maka ketentuan hukum taurat tetap berlaku bagi mereka. Matius 11: 12-15
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
11:14 dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.
11:15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Ketika kita menerima Tuhan Yesus maka ketentuan hukum taurat dibatalkan atas kita yang percaya. Allah yang memimpin kita dan mempersatukan kita dengan darah Kristus.
Galatia 3: 22-27
3:22 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
3:23 Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.

Kita yang telah percaya Tuhan Yesus berada dalam kuasa Allah. Dan kita semua telah menerima janji yang Allah berikan, kita adalah anak-anak Allah dan kita telah dipersatukan dengan darah Kristus
Efesus 2: 14-15
2:14. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera

Sesudah kita mengenal Tuhan Yesus maka hidup kita diatur oleh kehendak Allah. Roh Kudus yang menolong kita untukmelakukan kehendak Allah.
Roma 7: 5-7
7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.
7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi Dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
7:7. Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Manusia tidak tahu salah kalau tidak ada hukum, kita hidup dalam belenggu dosa . Tidak ada pengampunan yang dapat menghapus dosa kecuali oleh Tuhan Yesus. Hanya orang yang belum percaya Tuhan Yesus yang masih hidup dalam dosa.