Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus

Rabu, 02 Juli 2008

MENDENGARKAN FIRMAN DAN MEMEGANG PERJANJIANNYA

Keluaran 19:1-6
19:1. Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
19:2 Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
19:3 Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:
19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Dalam ayat 5 dikatakan jika kita mendengarkan firman Allah dan berpegang pada perjanjian-Nya maka kita akan menjadi harta kesayangan Allah, tidak hanya menjadi umat kepunyaan-Nya tetapi kita dijadikan sebagai anak-anak Allah. Dalam ayat 1 dan 2 setelah bangsa Israel keluar dari tanah Mesir mereka hidup dalam sungut-sungut walaupun mereka telah melihat banyak mujizat, jadi mujizat tidak menjamin orang menjadi setia. Tanpa kita berpegang pada kebenaran Firman Tuhan kita tidak akan kuat untuk berjalan. Bangsa Israel terus dalam pimpinan Allah melalui Musa hamba-Nya. Sehingga mereka akhirnya sampai ke tanah perjanjian yaitu Tanah Kanaan yang berlimpah susu dan madunya, walaupun hanya keturunan mereka yang sampai ke tanah perjanjian itu akibat dari dosa mereka yang selalu bersungut-sungut. Dahulu kita telah ditebus, kita sudah mati, sesungguhnya kita lahir menjadi umat ciptaan yang baru. Sesungguhnya ketika kita dibabtis maka hidup kita yang lama sudah mati bersama Kristus(2 Korintus 5:17). Ketika kita sudah menjadi ciptaan baru maka meterai kuasa sebagai anak Allah sudah ada pada kita sehingga Iblis tidak dapat mendakwa kita lagi.
Mengapa Bangsa Israel bersungut-sungut? Karena mereka kembali ke cara hidup mereka yang lama, cara berpikir yang lama. Sekarang kita mau hidup berkenan bagi Tuhan karena kita sudah dijadikan umat pilihan Allah bahkan kita sudah dijadikan anak-anak Allah dan kita mau pakai kuasa sebagai anak Allah.(Galatia 3:26,27). Kita mau terus hidup mendengarkan Firman Tuhan sehingga hidup kita tidak kembali ke cara hidup yang lama. Kita mau selalu memuliakan Allah. Dalam bacaan kita ayat 3-4 dikatakan bahwa Allah yang menuntun mereka keluar dari tanah Mesir akan terus menyertai bangsa Israel dan melindunginya dengan sayap Rajawali-Nya. Kitapun mau hidup dalam penyertaan Allah dengan selalu mengingat-ingat kebaikan Allah dan selalu mengucap syukur dan yang penting jangan bersungut-sungut. Kita mau selalu memuliakan Allah dengan memuji Dia, Allah sendiri telah menyelamatkan kita dan membawa kita hidup di hadapan-Nya. Yang pertama harus kita kalahkan adalah kedagingan kita baru setelah itu kita dapat mengalahkan roh-roh dunia ini (Roma 5:10-11). Kita telah berdamai dengan Allah sehingga kita dapat bermegah dalam Kristus untuk kita terus memuliakan Allah selalu ada cara untuk kita menaikkan ucapan syukur. Tanpa kasih Allah tak mungkin kita dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah. Dalam bacaan kita di ayat 5-6 dikatakan inilah Firman yang harus kita dengarkan. Supaya kita menjadi harta kesayangan Allah. Kita sesungguhnya adalah imamat yang Rajani, bangsa yang terpilih jadi kehidupan kita yang sesungguhnya membutuhkan ketaatan sampai kita melihat kemuliaan Allah. Allah membuatnya jadi menurut yang Ia katakan, dan Firman itu hidup dan itu adalah perkataan Allah (Yesaya 44:26). Kita sebagai hamba Tuhan telah diberi otoritas dan Allah selalu menyertai kita. Sehingga ketika kita melayani Dia dan memakai otoritas sebagai anak Allah maka kita akan melihat kemuliaan Allah(Daniel 7:27). Begitulah besarnya kasih Allah kepada kita dan kita diberi kuasa dibawah semesta langit, kita akan dikuatkan jadi jangan goyah ketika kita dicobai(Efesus 1:17-19). Betapa hebat, betapa kuat dan dahsyatnya Allah kita. Dia berjanji, Dia Raja segala Raja dan Dia begitu mengasihi kita supaya kita bersuka di dalam Allah. Dalam Mazmur 33:1-3 Tuhan hanya menyuruh kita untuk terus memuji dan memuliakan nama-Nya. Selalu ada nyanyian baru. Penyertaan Tuhan yang luar biasa akan selalu menyertai kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.

Tidak ada komentar: