Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus

Sabtu, 13 September 2008

ORANG BUTA DICELIKKAN

Yohanes 9:35-41
Orang buta sejak lahir yang dapat melihat kembali
9:35. Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
9:36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
9:37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
9:38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
9:39. Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."
9:40 Kata-kata itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka berkata kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?"
9:41 Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."

Dalam ayat 35 dikatakan :”Percayakan engkau kepada Anak Manusia.?” Maka jawab orang itu :”siapakah Dia Tuhan.?” Seperti itulah seharusnya kita bersaksi. Itulah seharusnya pujian yang seharusnya kita berikan kepada Allah. Ketika orang buta itu menerima mujizat kemudian terbukalah matanya dan taulah ia bahwa Tuhanlah yang mencelikkan matanya dan ia memuliakan Allah. Dan kitapun yang sudah menerima mujizat demi mujizat dari Allah sudah seharusnya kita mengingat-ingat kebaikan Allah, dan itu menjadi kesaksian bagi hidup kita bahwa Tuhan Yesuslah yang memelihara, melindungi, memberi sukacita dan memberkita kasih-Nya yang dapat kita bagikan juga bagi orang lain. Yesuslah terang dunia. Pada Yohanes 9:24-27 orang itu bersaksi kalau tadinya ia buta dan sekarang melihat artinya ia bisa melihat kemuliaan Tuhan Yesus dan itulah yang ia ceritakan. Dan kesaksian itu akan menolong orang lain untuk mengenal Allah yang hidup dalam nama Yesus Kristus. Dan kitapun akan semakin berani menyatakan kemuliaan Allah. Pada Yohanes 9:28-30 ia diejek oleh orang-orang Farisi tetapi ia tidak memperdulikannya karena ia tau yang memelekkan matanya adalah Tuhan Yesus Allah yang hidup. Kitapun seharusnya berani menceritakan kamuliaan Allah yang besar, sebenarnya kalau kita mau jujur dengan hati nurani kita maka kita ini hidup karena mujizat dan pertolongan Allah. Tanpa Tuhan Yesus dalam kehidupan kita tak mungkin kita dapat hidup. Tetapi saat ii banyak orang Kristen yang sudah tidak percaya kalau mujizat itu masih ada sampai sekarang.. Dalam Yohanes 9:31-34 orang buta itu tetap percaya kalau ia bisa melihat itu karena Tuhan dan ia tidak takut walaupun ia diusir. Kitapun akan memuliakan Allah dengan kebenaran itu sekalipun kita diejek atau bahkan sekalipun diusir kita akan tetap menyatakan kuasa Allah dengan iman yang kita miliki kepada Tuhan Yesus. Kesaksian kita akan memberkati orang lain. Dengan kehidupan kita orang akan diberkati. Dalam ayat 36-38 kita percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang menjadi manusia. Hal ini supaya kita kita menyadari kalau Allah itu begitu mengasihi kita yang membuat kita segambar dan serupa dengan Allah. Allah kita mulia, indah dan kita bisa merasakan hadirat-Nya yang memenuhi kita bahkan kita dapat melihat, meraba, merasakan kasih Allah supaya sukacita kita menjadi penuh seperti dikatakan dalam 1 Yohanes 1:1-4. Keselamatan adalah kasih karunia Allah. Tuhan memberikan sukacita bagi kita. Juga kedamaian dan penolong dalam kehidupan kita. Dalam Mazmur 58:11-12 dengan hidup kita, kita mau memuliakan Allah, itulah yang mau kita lakukan. Kita menyembah Dia dengan kehidupan kita. Menjadi saksi di hadapan Allah. Dalam ayat 39-41 kalau kita sudah menerima ataupun melihat mujizat Allah tetapi tetap tidak percaya maka kita akan tetap berada dalam dosa kita. Kita percaya kalau Tuhan Yesus adalah Allah yang menyelamatkan dan Ia akan datang untu menghakimi kita pada akhir zaman. Dalam 1 Yohanes 5:20 dikatakan bahwa Anak Allah telah datang dan mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal yang benar, dan kita ada di dalam yang benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal, Terpujilah Tuhan Yesus, Amin.

Tidak ada komentar: